HUT ke-393 Kabupaten Tangerang: Perumdam TKR Hadirkan Kemandirian Air Bersih Melalui Program Sambungan Langsung Gratis
Majalah Banten– Di usia yang hampir mencapai empat abad, Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmennya yang tak lekang oleh waktu: membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 ini, semangat tersebut diwujudkan melalui sebuah langkah nyata dan penuh makna oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR). Bukan sekadar seremonial, tetapi melalui Program Sambungan Langsung (SL) Gratis, Perumdam TKR memberikan kontribusi vital bagi kehidupan ratusan keluarga, mengalirkan harapan baru layaknya air bersih yang mulai mengalir di setiap kran.
Lebih dari Sekadar Peringatan: Sebuah Aksi Nyata
Dalam rangkaian pesta rakyat menyambut HUT ke-393, Perumdam TKR memilih untuk berbagi dengan cara yang paling fundamental: memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih. Pada Senin, 13 Oktober 2025, di Perumahan Pondok Permata, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, program ini resmi diluncurkan. Acara yang penuh syukur ini tidak hanya menandai pemasangan sambungan air gratis, tetapi juga pembagian paket sembako kepada 200 keluarga penerima manfaat, meringankan beban hidup mereka dalam dua hal pokok sekaligus: air dan pangan.
Baca Juga: Pemerintah Pangkas Dana Transfer Daerah, Klaim Program Prioritas Tak Terganggu
Acara simbolis dibuka langsung oleh Direktur Utama Perumdam TKR, Bapak Sofyan Sapar, didampingi Direktur Teknik, Bapak Yadi Treviyadi. Kehadiran Bupati Tangerang, Bapak Moch. Maesyal Rasyid, beserta jajaran forkopimda dan Dewan Pengawas Perumdam TKR, menegaskan betapa penting dan strategisnya program ini dalam peta pembangunan daerah.
Mengalirkan Harapan bagi MBR dan Kawasan Terdampak TPA
Dalam sambutannya, Sofyan Sapar menekankan bahwa program ini adalah realisasi dari komitmen bisnis jangka panjang Perumdam TKR dan amanat Bupati Tangerang.
“Kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan program rencana bisnis kita di lima tahun kedepan terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan di sini adalah kawasan yang terdampak TPA. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Bupati Tangerang untuk memperluas akses pelayanan air bersih bagi masyarakat,” ujar Sofyan.
Beliau juga menegaskan bahwa ini bukanlah aksi insidental. “Program ini tak hanya sekadar seremoni peringatan HUT, tetapi menjadi agenda berkelanjutan yang akan terus diwujudkan Perumdam TKR ke depan melalui langkah nyata dan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kami sudah melaksanakan pemasangan sambungan langganan gratis dan insyaaAllah seluruh kawasan ini akan kami gratiskan ke depannya.”
Perubahan yang dirasakan warga sangat konkret. Sofyan menjelaskan, “Melalui program ini, warga kini bisa menikmati air bersih yang lebih terjamin kualitasnya. Selama ini, warga setempat masih banyak bergantung pada sumber air tanah yang berpotensi terkontaminasi limbah. Dengan adanya jaringan air perpipaan, masyarakat kini dapat menikmati pasokan air bersih yang aman dan layak konsumsi.”
